Jalan Menuju Harapan - 1 -

Di tepian pantai itu kelihatan seseorang sedang menanti

Saban hari setia di sini duduk dia mengadap lautan luas

Di sisinya penuh dengan nota-nota kecil bertulis

Bagaikan mengharap pada sesuatu yang tidak nyata

Satu persatu di masukkan ke dalam botol kecil

Lalu di lontarnya ke tengah lautan

“kau tulis apa dan untuk siapa?”

Dia menoleh pada satu suara yang menyapa

Memandang kejap beberapa saat dan kemudian

Kembali memandang laut di hadapan

Kedengaran ada keluhan berat yang di lepaskan

Masih membisu membiarkan persoalan tidak berjawab

Pandangan matanya kosong

“nota ini untuk siapa?”

Pertanyaan itu diulang lagi dengan ayat yang lebih ringkas

Dia mengeluh lagi kedengaran amat berat

Bagaikan menyimpan satu rasa yang tak terungkap

Bidadari cantik itu di pandangnya sepi

Senyuman pahit di hadiahkan buat bidadari yang menyapa

Bibirnya bergerak-gerak sedang ingin menyusun bicara

“siapa kau,yang muncul secara tiba-tiba?”

Soalan tadi di jawabnya kembali dengan soalan

Si bidadari hanya tersenyum manis

Seperti membentuk jawapan tanpa lisan

Dia memendang keliru seakan ada sesuatu

Yang di sembunyikan oleh si bidadari

“luarbiasa cantik,apa kau ini bidadari?”

Matanya merenung lama terpana dengan

Keindahan luar biasa di depan mata

Si bidadari masih tersenyum tanpa jawapan

Nota-nota kecil di bacanya satu persatu

“kiriman ini untuk siapa?”

Lagi sekali soalan itu di ulang Tanya

Masih tidak berputusasa untuk jawapannya

Dan dia melontarkan pandangan ke lautan luas

“aku menghantar pesanan ini buat Tuhan”

jalan menuju harapan 1