Tika malam menjelma,rasa yang bersembunyi mula dizahirkan dengan keluh kesah.kesunyian yang dulunya dirasakan damai kini mula berubah menjadi ancaman paling kejam.rasa ini bagaikan menjeruk hati yang telah dikelar lalu direndamkan dalam pati limau yang telah dihiris bisa.
dalam sunyi begini suara-suara jahat mula berbisik menghasut meracuni fikiran yang sedang dalam luar sedar.hilang kawalan bila dendam kesumat mula menjadi tuan.terasa diri bagai dipatung-patungkan dikawal diarah sesuka hati.
dan bila siang pun menjelma kau kembali kepada realiti yang penuh dengan daki-daki kotor sang hipokrit.kala sang parasit mula berjinak-jinak menghampiri mangsa menanti hingga lupa lalu ia pun membaham menelan tanpa tinggalkan sisa.
Dalam situasi-situasi yang lainnya
kau berubah menjadi seorang yang lain.
-bukan diri kau-
Dalam situasi-situasi yang lainnya
kau berubah menjadi seorang yang lain.
-bukan diri kau-
7 comments:
entry ini seperti tepat kemuka kakak sendiri. ah pedih!
erm ..tutup telinga bila suara sial bersuara ...bukan hanya telinga tapi hati juga ...kerna bisikan pada hati lebih berkesan berubah diri
semua manusia berubah untuk menjadi seseorang yg lain ikut sesuatu situasi.
semua hipokrit.
tahu yang itu salah, bukan diri sendiri tapi masih buat.. kehendak yang kontra
adeh... suara sial itu kadang2 mengawal diriku huhu
sedaya upaya untuk lari dari kesunyian meskipun saat itu sedang bersendirian...
suara-suara jahat sering menjadi peneman ketika aku cuba membunuh keresahan.
Sunyi itu sentiasa membuat aku terbang jauh ke dasar lautan.. Suara asing itu terlalu sukar utk ditafsir erti yg trsurat disebalik kata yg cuba disampaikan..
Kadang kala hati itu terlalu pedih bak dihiris belati. Terasa lebih bisa bila curahan limau tak mampu dibersihkan. Lebih pedih bila cuka dicurah oleh mereka yang tak punya hati dan perasaan..
Lalu, untuk apa lagi bertahan..?
Tebarkan saja hatimu pada hati yang suci di langit yg tinggi. ~_~
Post a Comment